Jumat, 08 Oktober 2010

KADIS BM BENGKALIS DILAPORKAN KE KEJATI RIAU

Bengkalis. Kepala Dinas Bina Marga (PU) Kabupaten Bengkalis berinsial KS dilaporkan oleh salah satu LSM FORUM PENGAWASAN PEMBANGUNAN INDONESIA ( LSM FPPI ) ke Kejaksaan Tinggi Riau. Sungguh mengejutkan karena jumlah uang yang bersumber dari dana Retribusi Daerah dan sewa alat berat ini cukup besar. UangTunggakan yang belum dilunasi ke Kas Daerah DISPENDA BENGKALIS dari tahun 2002 sampai tahun 2010 sekarang belum pernah di setorkan pembayaranya.
Menurut Toro Z Laela Ketua LSM FPPI bahwa lewat Organisasi Nya terpaksa melaporkan dugaan korupsi ini kepihak Kejaksaan Tinggi Riau. Hal ini kami lakukan setelah berupaya keras mencari data yang akurat serta investigasi kelapangan. Dugaan Koropsi ini cukup fantastis karena berasal dari penghilangan pajak penghasilan serta sewa alat berat itu. Tentu bukan sedikit uang nya yang raib dari.Penerimaan bersumber dari hasil pengeporasian Alat berat 13 unit Ekscavator dan 5 unit jenis Bomax jmlah nya 18 unit tidak di stor ke Kas Daerah. Bila ditotal nilai dana restribusinnya berrawal dari tahun 2002 sampai tahun 2010 sekarang ini mencapai Rp 107 Milyard.
Pihaknya juga menjumpai dilapangan bahwa penggunaan Alat Alat berat di maksud pengelolaanya banyak disalah gunakan, sehingga dapat untuk memperkaya diri para oknum pejabat. Misalnya Alat ekscavator ini digunakan untuk pengolaan lahan Sawit milik para Pejabat.tertentu seperti, Lahan sawit Syamsurizal disaat masih aktif Bupati Bengkalis serta para pejabat tinggi Daerah lainnya.
Luar biasa kata Toro kesal..Sementara Dana APBD setiap tahunnya terus dianggarkan untuk perawatan bagi alat alat berat itu. Nilai anggaran setiap tahun nya cukup besar Rp 2,5 milyard rupiah. Sementara dari hasil sewa pakai uangnya dikemanakan?. Itu bukan sedikit uang kesal Toro. Dugaan Korupsi inilah membuat niat NYA terpanggil untuk melaporkan nya ke KEJATI Riau.
Dari hasil investigasi membenarkan bahwa salah satu kawasan Hutan di Desa Teluk Lancar dan Desa Kembung di Kecamatan Bantan di Pulau Bengkalis. Hutan yang sedikit tertinggal itu telah disulap menjadi perkebunan sawit. Menurut warga setempat kawasan hutan yang sedikit tertinggal itu telah banyak dikuasai para Pejabat Pemkab dan Mantan Anggota DPRD Bengkalis dan pekerjaan lahan di maksud mempergunakan Alat alat berat milik Pemda.
Sementara Kadis Bina Marga (PU) KS yang di tuding ikut serta bertanggung jawab atas raib nya uang retribusi Daerah itu, tidak berhasil ditemui diruang kerjanya. Cukup lama waktu menunggu walau sudah memenuhi persyaratan berupa pegisian formulir dan Nama, tandatangan telah dipenuhi dan telah sampai di meja kerjanya, namun sayang tidak berhasil ditemui. Menurut Petugas SATPOL yang bertugas KA DINAS beralasan, masih lagi ada tamu diruang kerjanya. ( Hotman Silaban )

0 komentar:

Posting Komentar

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.